di malam yang sunyi

tak mampu ku pejamkan mata
di malam ini yang terasa hampa
sunyi mencekam jiwa
menanti kekasih kapankah kan tiba

setiap saat ku baca sebuah nama
dan risalah hati yang turut bersama
meski masih wujud hanya aksara
namun gejolak rinduku tiada terkira

juga dari potret yang ku pandang
tumbuhlah harapan yang turut terundang
tuk hidup dalam benteng kasih sayang
merajut cinta hanya dengannya yang tersayang

wahai peri kecil
hadir dan nyanyikanlah tentang dia
agar ia datang menjemputku dalam mimpi
saat ku terlena dalam pejaman mata

[ Read More.. ]

Mengais Masalalu

kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu

memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan

terdampar dalam bayang-bayang yang kau gurat secara sengaja

seakan-akan sosokmu nyata

menjelma menjadi pahlawan kesiangan yang merusak kebahagiaan

dalam kenangan

kau seret aku perlahan

menuju masa yang seharusnya aku lupakan

hingga aku kelelahan

hingga aku sadar bahwa aku sedang dipermainkan

inikah caramu menyakitiku .??

inikah caramu mencabik-cabik perasaanku .??

apa dengan melihat tangisku itu berarti bahagia buatmu .?

apa dengan menorehkan luka dihatiku berarti kemenangan bagimu .?

siapa aku dimatamu .??

hingga begitu sulit kau melepaskanku dari jeratanmu

apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia .??

apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang untuk mencari kebebasan .?

mengapa kau selalu perlakukan aku seperti mainan .??

kapankah kau ajari aku kebebasan .?

ajari caranya aku melupakan .!!

meniadakan segala kecemasan

meniadakan segala kenangan

nyatanya derai air mataku hanya disebabkan olehmu

ajari aku caranya melupakan

sehingga aku lupa caranya menangis

sehingga aku lupa caranya meratap

karena aku selalu kenal air mata

aku hanya ingin tertawa

sehingga hatiku mati rasa akan luka

by :  Dwitasari

[ Read More.. ]

Pada apa yang tak ku mengerti

pada apa yang tak ku mengerti
kini ku gantungkan perasaanku

pada apa yang tak ku mengerti
kini ku hiasi hariku untuk bermimpi tentang bayangmu
iya, bayangmu .. bayangmu yang semu

pada apa yang tak ku mengerti
masih ku gali dan kucari dimana asaku bersembunyi
iya.. entah itu kamu atau dia
rasanya masih terlalu kelabu

pada apa yang tak ku mengerti
apa yang sebenarnya ku tangisi .??
kepergianmu .??
atau bodohnya aku yang tak dapat menahanmu .??

sungguh .. pada apa yang masih tak ku mengerti
dimana letak kesalahan yang kulakukan .??
memilihnya hanya untuk melupakanmu .??
atau melupakanmu hanya untuk memilihnya .??

dan kini .. pada apa yang telah ku mengerti

aku mengerti
asaku telah lama keliru

aku mengerti
dimana saat itu ku simpan asaku

aku mengerti
aku mengerti
dan aku mengerti
iya, mengerti
setelah aku kehilanganmu

[ Read More.. ]