ku puisikan kepedihan ini
kunyanyikan meLewati hari
denting nada mengiringi sunyi
seakan air mata turut menari
sakit hati yang kau beri
kini semakin sendu dengan irama
tak satupun orang yang mengerti
hanya aku dan nada yang setia
tak mampu ku baLut luka
hanya bisa ku tutupi dengan nada
entah ku harus kemana
mencari penawar luka di dada
pergiLah wahai bayangan
jangan pernah kau toLeh hatiku kembaLi
agar tak ku lihat lagi
wajahmu yang slaLu merintangi
Jumat, 01 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar